RAKYAT.NEWS, JENEPONTO – Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Arungkeke Pallantikang dan Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Selasa (05/12/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto Hartawan GS, SE, MM mengucapkan terima kasih kepada mitra yang mendukung program pangan murah selama ini seperti Bulog Bulukumba, Id Food, TPID, Misi Pasar Raya, Berdikari Jeneponto, Gapoktan dan pelaku UMKM sebagai pemasok, sehingga GPM terselenggara dengan baik.

“Semoga gerakan pangan murah ini tidak hanya bersifat insidental namun dapat dilakukan secara rutin, memberikan manfaat positif bagi warga di Arungkeke khususnya dalam upaya menekan angka inflasi akibat kenaikan kebutuhan bahan pokok,” kata Hartawan.

Hartawan yang saat ini juga masuk bursa Calon Bupati Jeneponto Periode 2024-2029 menyampaikan, sebagaimana yang telah di amanatkan oleh Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pada Pasal 13 menyebutkan bahwa Pemerintah berkewajiban mengelola stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, mengelola cadangan pangan pokok pemerintah dan distribusi pangan pokok untuk mewujudkan kecukupan pangan pokok yang aman dan bergizi bagi masyarakat.

Selaras dengan peraturan tesebut, Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan Gerakan Pangan Murah untuk mencukupi kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini dilanda kemarau yang berkepanjangan.

Ia juga berharap, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan ini, bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sasaran lokasi di pedesaan, sehingga betul-betul bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Adapun barang kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diantaranya, beras medium Rp 10.500 kg, gula pasir Rp 13.500/kg, cabai Rp 30.000/kg, telur 27.000/kg, bawang putih Rp 31.000/kg, minyak goreng Rp 13.500/liter, tepung terigu Rp 12.000/kg, daging ayam Rp 32.000/kg dan bawang merah Rp 34.000/kg.