RAKYAT.NEWS, Jeneponto – Program Organisasi Penggerak (POP), telah memasuki tahun ketiga kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek dengan Yayasan Anak Indonesia Bandung – KinaryaGagas.

Salah satu tahapan pendampingan POP di Kabupaten Jeneponto adalah kegiatan lesson study, yang dilaksanakan hari Senin dan Selasa (13-14/3/2023).

Sekolah yang menjadi model lesson study PAUD Belay Kasih dan PAUD HI Kasih ibu sedangkan peserta terdiri dari 19 sekolah sasaran POP.

Koordinator POP Ibu Karin, menjelaskan bahwa kegiatan lesson study untuk berbagai praktek dan merefleksi pembelajaran berbasis anak. la menjelaskan bahwa, diharapkan dari kegiatan lesson study ini akan mengimbaskan praktek baik ke semua sekolah sasaran POP yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas anak didik di kabupaten Jeneponto.

Alur lesson study dimulai dengan Guru guru dari perwakilan masing masing sekolah yang disebut observer akan melakukan pengamatan secara cermat dan fokus ke satu anak saat melakukan pembelajaran, guru model yang memandu para observer di paud BELAY KASIH adalah Israh Islamiati dan Eka Kasmawati.

Setelah pengamatan dilakukan oleh para observer kemudian masing-masing mengungkapkan hasil pengamatan terhadap peserta didik, observasi akan menceritakan bagaimana respon anak saat pembelajaran, apa yang menjadi karya anak, seperti apa kebutuhan anak untuk pembelajaran selanjutnya dan yang tak kalah pentingnya, tanggapan observer terhadap guru model,

Selanjutnya, Ibu Ami selaku pendamping dan narasumber POP dari gagas ceria, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan hari ini di sekolah PAUD BELAY KASIH, dan berharap agar lesson study dapat dilakukan di sekolah lain.

Sementara A. Herlina Anwar selaku kepala sekolah PAUD BELAY KASIH mengungkapkan rasa syukur dan terima atas dipilihnya BELAY KASIH sebagai sekolah model lesson study.