Kabupaten Jeneponto merupakan daerah tertinggal diantara kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Selatan, maka tak salah jika daerah ini menjadi sasaran program TMMD ke-116 dengan harapan perekonomian semakin meningkat hingga daerah yang berjuluk Butta Turatea dapat setara dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.

Dengan mengerahkan 150 personil TNI yang terdiri dari angkatan Darat, Laut dan angkatan Udara, para prajurit difokuskan untuk mengerjakan kegiatan fisik dan non fisik di Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto yang dimulai pada tanggal 9 Mei 2023.

Pekerjaan PLat Duicker oleh Tim Satgas TMMD

Adapun sasaran fisik yakni pembangunan akses jalan baru yang menghubungkan antara Lingkungan Kalakkara dengan Lingkungan Bonto Baddo sepanjang 1.750 meter dan bedah rumah warga kurang mampu dari tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

Sementara sasaran non fisik diantaranya penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Agama, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan Narkoba serta bakti sosial seperti sunatan massal, pemberian bingkisan kepada Anak Stunting dan penyaluran paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Secara umum, masyarakat di Kelurahan ini mengandalkan bercocok tanam di ladang sebagai mata pencaharian utamanya. Ada pula sebagian warga yang memelihara hewan ternak seperti kambing, ayam, sapi dan kuda.

Untuk ke ladang dan memasarkan hasil bumi mereka di daerah perkotaan, masyarakat sekitar harus menempuh jarak antara 5 hingga 6 kilometer dengan waktu tempuh 1 hingga 2 jam dengan mengendarai roda dua maupun roda empat lantaran jalan yang dilalui kondisinya rusak parah, namun seiring datangnya program TMMD ke-116 Kodim 1425/Jeneponto yang membuka akses jalan baru, kini masyarakat langsung merasakan manfaatnya yang hanya menempuh jarak lebih dari satu kilometer dengan waktu tempuh maksimal 20 menit.