RAKYAT.NEWS, JENEPONTO – Melalui kerja keras dan kerja sama yang solid antara pemerintah kecamatan, desa-desa, dan Tim Penggerak PKK (TPP), Kecamatan Bontoramba berhasil mencapai predikat maju dalam penilaian Indeks Desa Membangun (IDM).

Sebelumnya, Kecamatan Bontoramba memiliki 2 desa tertinggal dan 8 desa lainnya berkembang. Namun, berkat upaya kolaboratif yang gigih, kondisi tersebut berhasil berubah secara signifikan.

Saat ini, Kecamatan Bontoramba memiliki 2 desa yang telah mencapai status mandiri, 7 desa masuk kategori maju, dan 2 desa lainnya berkembang.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah kecamatan, desa-desa, dan TPP untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu diperkuat dengan program-program pembangunan yang terintegrasi dengan baik serta dilaksanakan untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan desa-desa di Kecamatan Bontoramba.

Pada kesempatan itu Camat Bontoramba Nur Lewa Saad S. Hut berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam usaha bersama ini.

Menurutnya tenunan kebersamaan dan Kolaborasi yang erat antara pemerintah kecamatan, desa-desa, dan TPP selama ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi warga masyarakat.

“Keberhasilan ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi kecamatan dan desa-desa lainnya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan wilayah,”ucap Nur Lewa kepada awak media, Rabu (14/6/2023).

Indeks Desa Membangun (IDM) sendiri merupakan indikator penting dalam menilai tingkat perkembangan dan kemajuan suatu daerah. Kecamatan Bontoramba membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras yang kuat, transformasi dari desa tertinggal menjadi desa maju adalah hal yang dapat dicapai.

“Kami berharap pencapaian yang mengesankan ini akan menjadi contoh bagi wilayah lainnya, bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang tepat, desa-desa di Indonesia dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)