“Sampaikan” usulanta kareng” Apa yang ingin kita sampaikan, silahkan disampaikan, namun tetap harus diperhatikan bahwa semua usulanta harus tetap berfokus pada pencapaian-pencapaian kinerja yang berdampak pada masyarakat,” jelasnya.

Sesuai arahan yang disampaikan, dirinya berharap agar para perangkat daerah dapat mengoptimalkan kolaborasi antar pemerintah dengan stakeholder dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Jeneponto ini, serta mewujudkan pemerintahan yang dinamis.

“Mari kita capai tujuan pemerintah diberbagai bidang sektor, dan wujudkan pemerintah yang dinamis,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jeneponto, Alfian Syam menuturkan terdapat beberapa program strategis utama Kabupaten Jeneponto untuk tahun 2025.

“Ada berbagai program yang kita gencarkan, yakni penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pengentasan pengangguran, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, dan digitalisasi. Tentu, didukung oleh usulan strategis di tahun 2025 nanti,” tuturnya.

Kabupaten Jeneponto Tahun 2025 , mengacu pada beberapa aspek diantaranya mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan inovasi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah, berkontribusi pada pencapaian target nasional, dan mendukung serta berkontribusi pada pelaksanaan project strategis nasional.

“Diharapkan kedepannya ini bisa mengkolaborasikan usulan dan implementasinya,,” tambahnya.

Di acara Musrenbang hadir juga Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel Dr. H Ashari Fakhsirie Radjamilo (AFR) sebagai Perwakilan Gubernur Sulsel, dan dapat dipastikan provinsi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jeneponto. (*)