RAKYAT.NEWS, JENEPONTO – Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan Pemilu Pemilu tahun 2024, di Aula Panrangnuangta Kantor Bupati, Senin (5/2/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto Susanto Gani, Kapolres Jeneponto AKBP Budi Hidayat, Perwakilan Kodim 1425 Jeneponto, Sekda Jeneponto dan unsur terkait lainya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kab Jeneponto Syusanti A Mansur mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto beserta Rumah sakit Pemerintah menyiapkan posko kesehatan di setiap TPS sebanyak 1.079 pada Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pj.Bupati Jeneponto Junaedi mengungkapkan bahwa keberadaan tim kesehatan di setiap TPS adalah sebagai langkah antisipasi dan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjamin terlaksananya pemilihan umum ini dengan baik dan lancar, sesuai yang diamanahkan dalam undang undang yang berlaku termasuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan penyelenggara Pemilu.

Hal ini juga sebagai bentuk koordinasi kesiapan dan kesiapsiagaan jika dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 ada pemilih atau penyelenggara Pemilu yang mengalami gangguan kesehatan, tandasnya.

Sementara Kamaluddin selaku Kabid pelayanan Kesehatan mengatakan bahwa banyaknya petugas yang terlibat dalam kegiatan pemungutan suara 14 Februari nanti yakni anggota PPK 55 orang + 55 orang staf sekretariat, PPS 339 orang + 339 sekretariat, KPPS sebanyak 7.679 dan PAM TPS 2.194 atau dengan kata lain jumlah total sebanyak 10.661 Penyelenggara Pemilu.

Olehnya itu, pihak Dinas Kesehatan memastikan tersedianya posko kesehatan di setiap desa untuk menjangkau beberapa TPS yang ada di desa dan tenaga kesehatan yang terlibat adalah nakes dari Puskesmas meliputi, Dokter, Tenaga Perawat, Tenaga Bidan Desa dan juga melibatkan kader Posyandu sehingga pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengcover seluruh TPS.