Sementara, Presiden RI Joko Widodo dalam amanatnya mengharapkan insan adhyaksa dapat bekerja secara profesional dan humanis serta mampu melayani masyarakat dengan baik.

“Saya harap tidak ada yang bermain-main dengan penegakan hukum. Meski saya masih mendapatkan informasi dan ini hanya oknum, namun saya harap hal ini dapat menjadi perhatian bersama,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengapresiasi capaian kepercayaan publik atas lembaga Kejaksaan yang mencapai 81 persen. Hal ini tertinggi dalam kurun waktu 9 tahun terakhir. Namun mempertahankan kepercayaan bukan hal mudah, karena itu harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Usai Apel Peringatan HBA, Kajari Susanto Gani menggelar konferensi pers dari seluruh bidang terhitung mulai per bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2023.

Kajari Jeneponto Susanto Gani Menggelar Konferensi Pers Usai Upacara HBA Ke 63 Tahun 2023

Diantaranya, di Bidang Intelijen Kejari Jeneponto telah melakukan Surat Perintah Tugas 17 Surat Perintah Operasi, dari 3 (1 naik ke penyidikan), Pengawasan Aliran Kepercayaan 1 kegiatan, Penerangan Hukum 3 Kegiatan, Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah 4 Kegiatan, Penyuluhan Hukum Jaksa Menyapa 2 kegiatan dan
daftar buronan 2 orang.

Di Bidang Tindak Pidana Umum, Kejari Jeneponto telah menerima 97 SPDP dari penyidik Polres Jeneponto. Dari 97 perkara ini, tahap I 59 perkara, 77 perkara masih dikembalikan dan minta petunjuk serta untuk tahap P21 sebanyak 39 perkara. Di Bidang Tindak Pidana Umum ini di dominasi oleh perkara narkotika.

Selanjutnya, kata Kajari Susanto untuk perkara Bidang Tindak Pidana Khusus, ada dua perkara yang ditangani yakni dugaan korupsi pengadaan sapi pada tahun 2022 dan dugaan korupsi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021.