RAKYAT. NEWS, JENEPONTO – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto, Hj. Hamsiah Iksan, SE menggelar Talkshow di Radio Turatea pada Rabu (5/7/2023). Kegiatan ini digelar bersama UNICEF, Tanoto Foundation dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia.

Hamsiah Iksan hadir selaku narasumber bersama Niken Frans, MPH selaku Nutrition Officer UNICEF pada Talkshow yang mengangkat tema Peran PKK dalam penanganan dan pencegahan Stunting.

Hamsiah Iksan menjelaskan bahwa stunting merupakan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.

Ditambahkannya bahwa penyebab stunting ini adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin.

Sri Ayu Merdekawati selaku host dalam Talkshow tersebut juga menanyakan peran PKK terkait issue stunting ini.

“PKK selama ini telah menjalankan berbagai program penanganan stunting yang dituangkan ke dalam setiap Pokja PKK. Kita massif melakukan upaya penanganan dan pencegahan Stunting melalui berbagai strategi, seperti turun langsung ke masyarakat dan melibatkan para kader PKK dan kader Posyandu untuk berbaur dengan warga dan menangani langsung berbagai kasus stunting,” ujar Hamsiah Iksan.

Sementara itu Niken Frans menambahkan bahwa Unicef terus berkomitmen dalam membangun kualitas tumbuh kembang anak, khususnya pencegahan Stunting ini.

“Unicef mengajak berbagai pihak untuk mendukung suksesnya pencegahan Stunting. Bersama-sama kita terus melakukan penyuluhan, sosialisasi dan intervensi gizi dan nutrisi”‘, ungkap Niken Frans.

Dijelaskannya pula bahwa salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui intervensi spesifik yang merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan.