RAKYAT.NEWS, JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kesekian kalinya,  melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog, Distributor Pangan seperti Id Food, Misi Pasar Raya, berdikari Jeneponto, Gapoktan dan sejumlah stakeholder terkait lainnya, di Desa Mallosoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto menggelar Gerakan Pangan Murah di Desa Mallosoro dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat  terkait ketahanan pangan dan beberapa kebutuhan lainnya.

Hal tersebut dikemukakan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto Hartawan GS, SE, MM dalam acara pembukaan Gerakan Pangan murah (GPM) yang di gelar di Desa Mallosoro, Kecamatan Bangkala, Kamis (30/11/2023).

Lanjut kata Hartawan, peran Pemerintah sangat menentukan pemberdayaan masyarakat, dalam hal merubah pola pikir masyarakat,  sehingga masyarakat tidak hidup dalam hal hal yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat lainnya di Jeneponto.

“Saya harap peran kita ini sangat menentukan bagai mana mendobrak kesejahteraan masyarakat dengan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, sehingga masyarakat tidak hidup dengan hal hal yang instan saja, malas berkebun dan lain sebagainya,” ucap Hartawan.

Ia juga mengatakan Gerakan Pangan Murah, yang di laksanakan oleh pihaknya merupakan gerakan  yang kesekian kalinya di kabupaten Jeneponto dalam Tahun 2023 ini. Dan dasar dari pelaksanaan kegiatan Pangan Murah ini, merupakan keputusan Deputi ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional (BPN) No. 6 Tahun 2023, tentang petunjuk pelaksanaan stabilisasi pasokan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah.

“Tujuan dari Gerakan Pangan Murah ini, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS), yang akan di laksanakan pada Tanggal (16/10/2023) yang lalu. Selain itu juga bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan harga pangan di daerah, termasuk untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah,” ujar Hartawan.