“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta kerjasamanya dalam kegiatan ini. Itu kami anggap sesuatu hal yang luar biasa,” katanya.

dr. Sri Mulya mengaku sedikit grogi dan greget menginjak kantor Kejaksaan kalau dalam bahasa makassarnya “Annereng” (gemetar). Sebab dirinya dibuat terpukau dengan ambang kejaksaan.

“Agak grogi saya, lambang kejaksaan itu lambang yang luar biasa. Timbangan artinya keadilan,” katanya.

Ia melihat ada tulisan disitu, Satya Adhi Wicaksana. Satya itu artinya kesetiaan yang bersumber dari rasa kejujuran terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi, terhadap keluaraga dan terhadap sesama manusia. Kemudian Adhi adalah, kesempurnaan dalam melaksanakan perkerjaan dan Wicaksana itu adalah kebijaksanaan dalam bertutur kata.

“Saya begitu ditawari sama dokter Opy untuk bekerjasama dengan Kejaksaan dalam rangka HBA dan HUT IAD saya langsung ia kan, tanpa banyak berpikir lagi,” pungkasnya. (*)