Catatan di Hari Jadi Jeneponto yang Ke 160 Tahun

Oleh : Mustaufiq, S.IP.,SE.,M.Si.,MH.

Masyarakat menjadi salah satu sumber potensial untuk membangun kekompakan, kekuatan maupun kekukuhan bagi bangsa Indonesia. Akan tetapi, membangun kondisi soliditas bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi saat ini memiliki banyak tantangan.

Salah satunya dengan upaya mengkondisikan masyarakat yang bersatu dalam menjaga soliditas bangsa. Para pemuda harus mampu menjadi lokomotif terdepan dalam memahami pentingnya membangun soliditas dan solidaritas bersama komponen bangsa lainnya dalam mengimplementasikan dan menjaga Pancasila dan NKRI. Apalagi dengan adanya upaya pengaburan sejarah, serta tantangan lokal dan global.

Ada beberapa metode mengukuhkan soliditas yakni melalui komunikasi yang positif dan fungsional dengan memahami posisi dan kedudukan masing masing sehingga akan ampuh menjaga persatuan dan soliditas dan solidaritas masyarakat. Hindari issu issu sempalan yang bermuara pada HOAX dan merupakan titik retas munculnya perselisihan dan kesesatan berfikir sehingga prematur dalam bertindak.

Memasuki usia Ke 160 tahun Kabupaten Jeneponto, berjuta harapan terekam dan tersimpan di hati masyarakat luas, yakni terciptanya masyarakat yang berkeadilan, sejahtera, dan aman dengan tetap menjadikan nilai ” siri’ na pacce, a’bulo sibatang, sikatutui, sipakalabbiri’, na sipammalingmalingi” sebagai titik pijakan dalam mewujudkan Jeneponto yang aman dan damai menuju indonesia yang lebih maju.

Singkirkan ego semu yang hanya akan merontok dan meluluh lantahkan nilai persatuan, dan menjauhkan dari sinar nilai kesatuan sebagaimana yang di harapkan pada batang tubuh undang undang dasar 1945.

Usia 160 tahun Jeneponto harus mampu mendewasakan pola pikir, harus dapat memandirikan tindakan, dan harus bijak dalam menciptakan kebajikan, dan inilah konsep negara yang “Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur” yakni sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan akhlak penduduknya aecara lebih luas yang mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat.