JENEPONTO – Perkembangan teknologi dan liberalisasi perdagangan membawa pengaruh signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Kompetisi efisiensi, produktivitas, dan jejaring menjadi keyword untuk menjamin keberhasilan setiap orang atau kelompok untuk dapat survive dalam dunia usaha.

Sebuah usaha yang tidak dikelola secara terukur, efisien dan efektif tidak akan mampu berkompetisi sehingga akan tertinggal dan termarginalkan.

Belum lagi krisis yang semakin kompleks dan cepatnya perubahan sangat berpengaruh besar pada kondisi perekonomian masyarakat.

Konsekuensi logis dari kondisi tersebut adalah meningkatnya jumlah penggangguran dan tingginya angka kemiskinan.

Salah satu upaya rasional untuk menangani tekanan berat terhadap perekonomian masyarakat adalah dengan membangun hubungan industrial yang sehat, aman, dan harmonis.

Untuk itu, kehadiran Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang merupakan sarana perjuangan dunia usaha menjadi solusi untuk merealisasikan hubungan industrial yang harmonis, dan berkesinambungan.

Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK APINDO) Kabupaten Jeneponto periode 2022-2027 resmi dilantik hari ini, Selasa (20/09/2022) di Baruga Kala’birang Rujab Bupati Jeneponto.

Ketua DPK APINDO Jeneponto M. Nasrun Bohari bersama 60 orang pengurus lainnya resmi dikukuhkan oleh ketua DPP Apindo Sulawesi Selatan Drs. Suhardi M. Si.

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah bank BTN Sulsel, Kepala Bank Sulselbar, Bank BRI Cabang Jeneponto, Bank Mandiri Cabang Jeneponto, Kepala Dinas Perdagin Jeneponto H. Manrancai Sally, dan Kepala Dinas PTSP Meryani, SP,.M.Si.

Ketua Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK APINDO) Kabupaten Jeneponto M. Nasrun Bohari dalam sambutan menyampaikan harapan agar organisasi yang dipimpinnya dapat menjadi wadah silaturrahmi, jejaring dan komunikasi dalam pengembangan potensi dunia usaha.

“Alhamdulillah para pengurus yang ikut andil dalam DPK APINDO adalah pengusaha yang telah aral melintang didunia usaha,”jelasnya.