RAKYAT.NEWS, Jeneponto – SSR Lembaga Mitra Turatea sebagai salah satu NGO yang fokus dalam program kesehatan khususnya dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati TB Day International yang diperingati setiap tanggal 24 Maret setiap tahunnya.

Tema peringatan TB DAY Internasional tahun 2023 adalah ” YES ! WE CAN END TB”. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Workshop dan Konsolidasi Kader TB Komunitas untuk peningkatan cakupan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di Bumi Turatea, Selasa (21/3/2023).

Kepala SSR Lembaga Mitra Turatea , Abdul Rachmad, SKM.M.Kes mengatakan tujuan kegiatan ini adalah membangun kolaborasi stakeholder scr komprehensif dalam upaya mencegah dan mengakhiri Tuberkulosis menuju eliminasi TBC 2030 di Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tarowang, yang dihadiri oleh Camat Tarowang, Kepala Bidang P2M Dinkes Jeneponto, Tim SSR Lembaga Mitra Turatea, Perwakilan petugas TB Puskesmas serta perwakilan kader TBC dari beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Binamu, Turatea, Kelara, Rumbia, Batang, Tarowang dan Arungkeke. Disamping itu turut hadir Petugas TB dari pyuskesmas Tarowang dan Tino.

Dalam sambutannya Camat Tarowang Taufik, S.Sos. dan segenap jajaran pemerintah desa dan kelurahan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan siap berkolaborasi dalam upaya melakukan penemuan kasus positif TB dan pencegahan serta penanggulangannya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto yang diwakili oleh Kepala Bidang P2M Dinkes Jeneponto Suryadiningrat, SKM, MKes dalam sàmbutannya memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap komitmen dan upaya Mitra Turatea dalam membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penemuan kasus TB selama ini di Kabupaten Jeneponto.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh SSR Lembaga Mitra Turatea dalam rangka TB Day 2023 diantaranya adalah investigasi kontak terpadu, penyuluhan TBC serentak di seluruh wilayah kecamatan, Rubrik TB Ramadhan bersama Radio Turatea Jeneponto serta kampanye TB terbuka dlm rangka eliminasi TB 2030 bersama seluruh stakeholder dan jejaring terkait. (*)