RAKYAT.NEWS, Jeneponto – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar diundang untuk memberi kuliah umum pada Acara Dies Natalis Institut Turatea Indonesia (INTI), Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (21/3/2023).

Iksan Iskandar berharap mahasiswa INTI tidak sebatas dicetak menjadi mesin pekerja belaka, namun lebih dari itu yaitu menjadi sarjana yang bermanfaat bagi bangsa, negara dan lingkungan sekitarnya.

“Anak-anakku sekalian para mahasiswa tidak boleh kerdil dengan menjadi manusia seperti mesin pekerja, setiap harinya berjuang mencari keuntungan ekonomi belaka, akan tetapi kalian semua harus hidup dengan tujuan yang lebih esensi yaitu bekerja untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya pada lingkungan sekitar. Karena sejatinya sekolah dan kampus itu adalah ruang belajar, tempat dimana manusia ditimpa untuk melihat dunia sebagai ladang pengabdian,” ungkap Iksan.

Menurut Iksan, mahasiswa harus hadir sebagai problem solver bukan trouble maker. Sebab mahasiswa sejatinya adalah agen perubahan yang mampu menahan gelembung masalah kebangsaan agar tidak membesar.

Dalam materi kuliah yang disampaikannya, Iksan menambahkan bahwa mahasiswa INTI hari ini adalah aset besar bagi kemajuan daerah Kabupaten Jeneponto dimasa yang akan datang.

Oleh sebab itu, kata Iksan, para mahasiswa INTI harus mempersiapkan dan mengasah kompetensi diri untuk menjadi pemimpin daerah selanjutnya.

“Kita memiliki Sumber Daya Alam yang kaya, oleh karenanya SDA daerah kita harus dikelola oleh orang-orang yang Gammara serta memiliki integritas dan kompetensi mumpuni, “ucap Iksan.

Acara Dies Natalis Institut Turatea Indonesia (INTI) kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Iksan Iskandar didampingi Pembina Yayasan H. Anwar Rivai dan Rektor INTI Prof. Dr. Maksud Hakim. (*)