RAKYAT NEWS, Jeneponto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten, di Ruang Rapat Wabup Jeneponto, Selasa (14/03/2023).

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Jeneponto, bersama Satgas Stunting Kabupaten Jeneponto, dan dibuka oleh Asisten I Pemkab Jeneponto Mustakbirin.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jeneponto dr. HM Iswan Sanabi, dan Kabid Pengendalian Penduduk (P2KB) Taufiq, SE.

Hadir pula Wakil ketua DPRD Jeneponto HM Imam Taufiq, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Dr. Farida, Perwakilan DPMD, Perwakilan Polres, Perwakilan Kodim 1425, Rektor INTI Prof. Maksud Hakim beserta Tim Rapat Stunting lainnya.

Seusai Rapat Koordinasi, Asisten I Mustakbirin mengatakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jeneponto secara intens melaksanakan rapat koordinasi sebagai langkah evaluasi terhadap capaian maupun tindak lanjut direktif.

Dari segi hasil penurunan, stunting tingkat kabupaten telah menunjukkan peningkatan capaian. Untuk tahun 2023 sendiri kata Mustakbirin, target nasional diharapkan dapat mencapai 14 persen pada 2024 dengan sasaran penurunan rata-rata sebesar 3,8 persen per tahunnya.

“Persoalan stunting perlu dicegah dari hulu, kedepannya kita akan terus berupaya untuk mengentaskan stunting. Secara teknis akan dilakukan upaya-upaya inovasi dalam rangka penanganan stunting, seperti pendataan dan pola penanganan berkelanjutan,“ ucap Mistakbirin.

Mustakbirin mengingatkan agar koordinasi lintas sektor dan kewilayahan terus ditingkatkan. Kemudian inovasi-inovasi dalam mempercepat pencapaian target harus terus diupayakan, pungkasnya. (*)