JENEPONTO – Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto Muh. Arifin Nur, SH.MH, harap kepada tim satgas PMK seriusi upaya pengedalian penyakit mulut dan kaki bagi ternak sapi, kerbau dan Kambing.

Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam mengantisipasi penyebaran PMK bagi ternak di daerah ini, kata Sekda Arifin saat memantau pelaksanaan vaksinasi PMK oleh tim Satgas di Desa Beroanging, Rabu (20/7/2022). Sekda didampingi Kasatpol PP & Damkar M.Nasuhang, dan Kepala Bidang Peternakan.

Lanjut Arifin mengatakan, bahwa tindaklanjuti dari vaksinasi ini, setelah adanya rapat koordinasi dengan Plh. Gubernur Sulsel hari Senin bersama beberapa kabupaten/kota se-Sulsel yang terindikasi penyebaran PMK.

Sementara itu keterangan drh. Nurliani Samsul, M.Si dari Dinas Pertanian membenarkan bahwa hari ini merupakan hari pertana vaksinasi PMK di Desa Beroangin, Kecamatan Bangkala Barat.

“Alhamdulillah dengan vaksin ini beberapa hewan ternak yang sebelumnya memiliki gejala penyakit mulut setelah divaksin dapat kembali makan seperti biasa,” ungkap Nurliani.

Selain itu, drh. Nurlian juga mengungkap bahwa beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksin hari pertama adalah kerjasama peternak dalam pelaksanaan vaksin, dan fasilitas yang digunakan masih dibutuhkan tambahan seperti baju dan sepatu khusus dalam pelaksanaan vaksin.

Kendati demikian demi keselamatan bersama, kendala tersebut tetap diantisipasi agar pelaksanaan vaksin dapat berjalan dengan baik, ungkap drh. Nurliani.

Saat berita ini diturunkan kurang lebih 50 hewan ternak sapi, kerbau dan kambing yang diberi vaksin PMK.

Lokasi vaksin diprioritaskan pada wilayah yang terindikasi PMK, yakni Desa Tuju, Desa Pattiro dan Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat.

Dalam pelaksanaan vaksin ini, terdiri dari tim dokter hewan 4 orang dengan target vaksin 1000 hewan ternak lingkup Kabupaten Jeneponto. (*)